Banyak orang menganggap jepara sebagai tempat untuk jalan-jalan, terutama bagi mereka yang pernah menjadikan kota ini sebagai tempat berkeliaran. Tapi tidak hanya pariwisata yang terkenal, Jepara juga surga wisata bagi kaum hawa untuk hunting kebutuhan fashion. Ada tujuan seabreg tersembunyi yang dapat anda temukan di provinsi Jawa Tengah yang terletak di bagian utara dari pulau Jawa. Dari puluhan pulau, gua sampai air terjun kemudian mencebur dinginnya air pantai di musim liburan, Curug di Jepara adalah kesan memang tak tergantikan.
Jepara ini juga mampu memenuhi keinginan Anda yang satu ini: belanja! Ya, Anda tidak perlu berburu hal mahal di mal di kota besar untuk menemukan pengalaman berbelanja yang tidak ditemukan di kota lainnya. Jepara menawarkan segala hal, mulai dari kerajinan untuk pakaian berkualitas tinggi dengan jahitan rapi yang bisa Anda bawa pulang, serta industri kreatif yang beraneka ragam bakal anda jumpai saat sedang liburan di Jepara.
Mana saja sih area di Jepara yang menjadi surga hangat bagi para penggemar wisata belanja? nah saya akan tunjukkan dulu nih, apa saja oleh-oleh khas jepara yang paling top untuk dibawa pulang, simak ya.
Krupuk Tengiri & Udang Jepara "Echo"
Untuk masalah harga sangat berfareatif, anda dapat menemukan aneka krupuk tengiri dan udang bermacam-macam, lantas dimana anda bisa mendapatkan oleh-oleh ini? sekitar 200m dari Alun-alun Jepara menuju ke barat anda bisa menemukan krupuk tengiri dan udang echo, tepatnya di Jl. Yos Sudarso No. 7 (Sebelah Utara Klenteng Jepara)
Sentra Kerajinan Patung dan Ukiran
Mau beli oleh-oleh ukiran khas jepara? Mulyoharjo, yups tepat sekali, Mulyoharjo merupakan kampung pusat ukiran asli Jepara yang mendunia. disini anda dapat banyak menjumpai berbagai seni ukir yang berbahan dasar kayu ini, dari pembuatan figura, almari, meja, kursi, ayunan, gazebo pernak-pernik, dll. Tak hanya itu disini anda juga bisa memesan custom desain yang sesuai dengan keinginan anda.
Kampung Mulyoharjo terletak sekitar 6 km menuju ke utara dari Alun-alun Jepara atau sekitar 10 menit berkendara. Jika menggunakan kendaraan umum kalian bisa menggunakan angkutan umum dengan rute menuju Kecamatan Mlonggo.
Batik Jepara (Batik Kartini)
Mungkin batik merupakan identitas kota Pekalongan, akan tetapi di Jepara juga mempunyai batik yang khas, yang berbeda dengan batik-batik pada umumnya seperti batik solo, jogja, dll. Bagi anda yang ingin mempunyai atau membeli oleh-oleh khas Jepara yang satu ini, anda bisa menemukannya di desa Slagi, Kecamatan Pakis Aji, Kab. Jepara.
Konon R.A. Kartini pernah mengirim batik ciptaanya tersebut kepada para sahabatnya di Belanda, sehingga diakui bahwa R.A. Kartini-lah yang awalnya memperkenalkan Batik ke negeri Belanda.
Beberapa motif Batik Kartini dapat dikenali, diantaranya: Motif Srikaton, Motif Srigunung,Motif Parang Gandosuli, Motif Bunga Kantil.
Umumnya Batik Jepara model Batik Kartini ini dipakai oleh kaum bangsawan.
Adapun motif lainnya dari Batik Jepara ini diambil dari berbagai ukiran Jepara, seperti: Motif Parang Poro, Motif Lung � Lungan, Motif Kembang Setaman, Motif Elung Bimo Kurdo, danMotif Sido Arum.
Untuk warna khas yang dipakai pada Batik Jepara ini, adalah: gajah coklat, ulir hijau, lung hitam, dan beberapa jenis warna lainnya.
Souvenir Kaos Khas Jepara (Qimo)
Kalau di Yogyakarta ada Dagadu dan di Bali ada Joger, Jepara pun punya souvenir khas yang cocok untuk anda jadikan oleh-oleh buat keluarga, kerabat atau saudara anda dirumah. Sejak awal kelahirannya, Qimo Japara memposisikan diri sebagai produk cinderamata alternatif dari Jepara dengan mengusung tema utama: Everything about Jepara. Ya artefaknya, bahasanya, kultur kehidupannya, maupun remeh-temeh keseharian yang terjadi di dalamnya.
Terminologi �alternatif� digunakan untuk membedakan produk Qimo Japara dengan cinderamata lain dengan karakteristik : memberi bingkai estetika pada hal-hal keseharian yang dianggap sederhana dan remeh; mengungkapkan gagasan dengan gaya bermain-main yang mudah dipahami; memberi penekanan pada aspek keatraktifan melalui bentuk-bentuk sederhana yang mencolok; memilih fabrikan ketimbang citra craft atau kerajinan, baik melalui material yang digunakan maupun unsur-unsur desain dari pemilihan warna hingga finishing.
Sebagaimana dimaklumi, Qimo Japara adalah sebuah ikon pariwisata Jepara setelah ukiran, batik, Monel, dan Tenun. alamat Outlet Qimo berada di Jl. KH.Moliki 02 Pengkol, 59415 anda juga bisa menghubunginya lewat telepon 0813-2540-9948
Souvenir Perhiasan Monel Kalinyamatan
Sejak tahun 1988 desa Kriyan dinobatkan sebagai pusat monel oleh pemerintah Kabupaten Jepara. Tapi saat itu belum ada satupun toko monel. Dulu yang banyak pengrajin rumahan, akan tetapi sekarang anda bisa menemukan deretan toko monel sepanjang Jl. Goa Kencana, Kriyan. Sebagian besar masyarakat desa Kriyan berprofesi sebagai pengrajin perhiasan monel. Seperti cincin, gelang, kalung, bros, dan beragam aksesoris lainnya.
Tenun Troso Jepara
- Motif/pola Cemara (pohon cemara)
- Motif/pola Lompong (daun Tales)
Tenun motif cemara dan lompong adalah jenis motif yang ditorehkan pada kain sarung. Dengan kain sarung tersebut Desa -Troso menjadi dikenal oleh khalayak ramai (terkenal).
Produk tenun ikat yang banyak diproduksi oleh pengrajin adalah kain jok meubel, gorden, pakaian seragam & pakaian adat Kabupaten Jepara serta beberapa jenis motif kain tenun ikat yang bermotifkan etnik dari daerah lain di Indonesia seperti motif tenun dari daerah Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Bali dan sebagainya, karena motif dari daerah yang telah disebutkan diatas, pasarnya masih terbuka luas.
Berbagai motif kain tenun troso dapat kita jumpai pada berbagai showroom / ruang pamer yang ada di desa Troso, jaraknya sekitar 12 km dari ibukota Jepara. Tenun ikat troso merupakan salah satu oleh-oleh favorit wisatawan lokal maupun mancanegara yang sedang liburan di Jepara. di desa Troso anda akan banyak menjumpai warga yang sedang asyik menenun dengan citra nuansa Jepara yang khas.